Banyak
orang tertarik untuk memelihara hamster karena jatuh cinta pada pandangan
pertama. Biasanya kita tertarik pada hamster karena wajahnya yang lucu, bentuk
tubuhnya yang mungil, tingkah lakunya yang menggemaskan, dan tentu saja, karena
hamster bukan tikus! :) Lalu, setelah jatuh cinta, biasanya kita kebingungan
apa yang harus kita lakukan kemudian supaya hamster bisa menjadi sahabat kita.
Sebelum Membeli
Pastikan seluruh anggota keluarga bisa mencintai hamster. Tidak semua orang bisa menerima kehadiran
binatang di dalam kehidupannya. Walau demikian, memang memelihara hamster
memiliki berbagai keuntungan, diantaranya: perawatan mudah, tidak berisik,
ongkos pemeliharaan relatif murah, dan terdapat beragam jenis hamster yang
dapat dipilih - tentunya dengan harga yang beragam. Mengapa kesiapan mental
untuk memelihara hamster perlu? Perlu diingat, hamster yang kita pelihara nanti
tidak bisa mencari makan sendiri. Oleh sebab itu, minimal kita perlu untuk
rutin memberi makan dan minum. Jika seluruh anggota keluarga tidak memiliki
kesiapan mental untuk belajar memelihara hamster, biasanya akan berujung pada
kematian hamster karena ketidak-tahuan pemilik.
Adakah anggota keluarga yang alergi terhadap
bulu hewan? Pertanyaan ini penting.
Beberapa orang tidak tahan terhadap bulu hewan dan bisa mengakibatkan reaksi
alergi. Untuk pengidap alergi (kasus ini jarang terjadi dan baru tercatat di
Inggris dan Amerika), mohon berhati-hati terhadap hamster siria berbulu
panjang. Dalam beberapa kasus, pengidap alergi tidak tahan terhadap hamster
siria bulu panjang. Jadi, pada waktu membeli coba pegang hamster siria bulu
panjang tersebut. Bila menimbulkan reaksi alergi, sebaiknya memelihara hamster
siria bulu panjang hanya untuk dilihat, bukan dipegang. Normalnya, bulu hamster
tidak akan rontok asal suhu ruang terjaga (sekitar 25 derajat Celcius). Diatas
suhu kamar tersebut, bulu hamster dapat rontok dan dapat menjadi masalah serius
bagi pengidap asma. Asalkan suhu ruang terjaga, hal ini tidak akan menjadi
masalah. Penulis artikel ini memiliki penyakit asma dan sampai artikel ini
ditulis belum pernah kambuh karena bulu hamster.
Beli di petshop atau peternak yang baik. Hamster sebenarnya relatif mudah berkembang
biak. Oleh sebab itu, ada beberapa peternak yang secara tidak bertanggung-jawab
asal mengembang-biakkan. Akibatnya, banyak hamster yang genetikanya berantakan.
Jika hanya pencampuran warna, ini tidak masalah. Namun sering kali terjadi
perkawinan antar spesies, yang umum terjadi biasanya hamster champbell
dikawinkan dengan hamster winter white. Makan penting untuk mengetahui
jenis-jenis hamster, supaya tidak mendapatkan keturunan yang asal-asalan.
Perkawinan antar spesies jugab beresiko untuk mendapatkan keturunan berikutnya
yang cacat. Untuk referensi, dapat dilihat pada daftar peternak dan petshop yang telah disertifikasi oleh Klub
Hamster Indonesia. Selain itu, dapat dilihat pada tempat penjualan, jika cukup
terawat, kita bisa membeli di tempat tersebut.
Anggaran dan biaya. Beda jenis hamster, beda harga. Kadang hamster
dengan warna sama dijual dengan harga yang berbeda di tempat yang satu dan
lainnya. Jangan terpancing oleh harga murah. Peternak yang baik biasanya justru
tidak mau banting harga, karena untuk mempertahankan kualitas hamster bukanlah
pekerjaan mudah. Selain itu, pikirkan biaya bulanan untuk memelihara hamster.
Biaya bulanan untuk serbuk kayu dan makanan untuk sepasang hamster biasanya
sekitar 30.000 - 50.000 per bulan. Bisa juga lebih jika kita menghendaki segala
sesuatunya ekstra mewah untuk hamster kita.
Tentukan tujuan memelihara: ingin hamster
berkembang biak atau tidak?
Tujuan ini penting ditetapkan sejak awal. Umur hamster rata-rata bisa mencapai
2-4 tahun, tergantung perawatan dan jenis. Masa subur hamster dimulai sejak umur
sekitar 4-6 bulan. Selama dipelihara hamster bisa melahirkan 6 kali, dengan
tiap kelahiran antara 3-15 ekor (rata-rata 6-8 ekor, untuk roborovski rata-rata
4 ekor). Dengan demikian, dalam satu masa hidupnya, hamster bisa melahirkan
kurang lebih 6 x 8 ekor = 48 ekor! Jika kita tidak berniat untuk menjadi
peternak, sebaiknya hanya memelihara hamster dengan jenis kelamin yang sama,
untuk menghindari perkawinan. Jantan atau betina? Pada prinsipnya sama. Namun
KHI lebih menyarankan untuk memelihara jantan. Mengapa? Karena hamster jantan
lebih toleran terhadap sesamanya dan tidak agresif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar